TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail

Cara Alami Suburkan Sperma

Written By Unknown on Senin, 07 Juli 2014

http://www.1000unik.com/
SPERMA merupakan senjata terampuh untuk melanjutkan reproduksi, Sperma merupakan sel seks pria atau gamet yang membuahi sel telur wanita atau ovum pada organisme yang bereproduksi secara seksual, termasuk semua hewan dan beberapa tanaman. Tidak seperti kebanyakan sel-sel yang membentuk organisme multiseluler, spermatozoa terdiri dari kepala dan setidaknya satu flagela atau ekor, yang memungkinkan mereka untuk bergerak secara independen. Kepala mengandung sedikit sitoplasma dibandingkan dengan sel lain dan membawa kromosom sangat padat dalam inti.

Namun tak semua sperma berkualitas baik, banyak juga yang tidak berfungsi maksimal. Ada beberapa faktor penurun kualitas sperma, namun juga ada faktor alamiah yang bisa mengembalikan fungsi kualitasnya, diantaranya:

Redakan stres.
Saat berhubungan seksual, usahakan berada dalam kondisi puncak, tanpa stres. Laki-laki yang sangat terangsang ketika sedang bersenggama memancarkan semen lebih banyak dan menghasilkan sperma lebih kuat. Untuk mencapai itu, usahakan agar foreplay berlangsung sekurangnya 20 menit.

Tambah asupan vitamin C.

Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan sperma menggumpal, dan kasus ini mencapai 16 persen di antara semua laki-laki yang mandul. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin C setiap hari meningkatkan kesuburan di kalangan laki-laki perokok.

Vitamin C adalah antioksidan yang membuat membran-membran sel menjadi stabil, dan ini bermanfaat baik bagi sperma. Buah-buahan seperti jeruk, mangga, semangka, stroberi dan sayuran seperti brokoli, tomat, dan kecambah adalah makanan yang kaya akan vitamin ini.

Atur jadwal.
Pilihlah waktu saat pasangan tengah mengalami ovulasi. Hindari hubungan intim selama dua hingga lima hari sebelumnya, agar volume sperma lebih banyak, dan prosentase sperma sehat lebih tinggi.

Jangan berolahraga berlebihan.
Orang yang berolahraga secara berlebihan bisa mengurangi volume sperma, karena saat banyak mengeluarkan tenaga, suhu di sekitar testis akan meningkat. Dalam sebuah studi di AS, para peneliti menemukan bahwa para pelari yang berlatih lebih dari 90 kilometer per minggu mempunyai jumlah sperma yang lebih sedikit dan kurang matang, dibandingkan laki-laki yang berlari kurang dari 50 kilometer per minggu.

Namun, Anda tak perlu takut berolahraga. Latihan aerobik yang takarannya sedang seperti berjalan cepat atau berenang, tiga kali seminggu, masing-masing selama 20 menit, tidak akan mempengaruhi produksi sperma.

Pakai celana longgar.
Walaupun mungkin tidak seefektif yang diyakini oleh sebagian orang, mengganti celana dalam ketat dengan celana bokser atau celana kolor mungkin dapat menaikkan hitungan sperma, pasalnya testis akan lebih sejuk.
ARTIKEL TERKAIT

Komentar FB