KEHADIRAN ANAK sebagai buah hati merupakan anugerah
dari Tuhan yang selalu dinantikan bagi semua keluarga, entah apapun
jenis kelaminnya. Namun banyak kita dengar harapan dari orang tua yang
ingin memiliki anak lengkap (laki-laki dan perempuan).
Meskipun
jenis kelamin itu mutlak anugrah dari yang Kuasa, namun ada beberapa
faktor medis ataupun kebiasaan yang beredar di masyarakat dimana
beberapa hal yang bisa menentukan jenis kelamin si Jabang Bayi.
Berikut kita ulas cara mendapatkan anak lelaki:
Faktor makanan
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral, dan magnesium. Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium.
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral, dan magnesium. Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium.
Faktor waktu (kapan berhubungan)
Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
Untuk
mengetahui periode masa haid, yakni pada saat temperatur atau suhu
tubuh meningkat. Mengukurnya bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh
dan mencatatnya sebagai record dan alatnya dapat dibeli di apotek.
Membilas miss V dengan Air + SodaLarutan untuk membilas dibuat dari campuran 1 gelas air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda). Karena, kromosom X bersifat lebih tahan asam sedangan kromosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. Pembilasan miss V dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan menurunkan kadar keasaman miss V, sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang miss V menuju rahim untuk membuahi sel telur.
Membilas miss V dengan Air + SodaLarutan untuk membilas dibuat dari campuran 1 gelas air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda). Karena, kromosom X bersifat lebih tahan asam sedangan kromosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. Pembilasan miss V dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan menurunkan kadar keasaman miss V, sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang miss V menuju rahim untuk membuahi sel telur.
Istri Orgasme Lebih Dulu
Biarkan istri mencapai orgasme lebih dahulu baru disusul suami. Cairan yang dihasilkan saat wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat sampai ke sel telur. Semakin cepat sampai akan semakin baik, karena usia sperma Y lebih pendek.
Biarkan istri mencapai orgasme lebih dahulu baru disusul suami. Cairan yang dihasilkan saat wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat sampai ke sel telur. Semakin cepat sampai akan semakin baik, karena usia sperma Y lebih pendek.
Posisi Knee-Chest/ dari Belakang
Posisi dimana suami bersetubuh dengan istri dari belakang, biasa disebut juga posisi doggie style. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).
Posisi dimana suami bersetubuh dengan istri dari belakang, biasa disebut juga posisi doggie style. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).
Perdalam Penetrasi
Semakin dalam penetrasi, maka semakin dekat jarak yang ditempuh sperma menuju sel telur. Bila suami bisa menekan sedalam-dalamnya saat ejakulasi berlangsung, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
Puasa Sementara
Untuk meningkatkan kuantitas volume spermanya, suami dianjurkan menabung spermanya atau tidak melakukan ejakulasi sekitar 7-8 hari. Juga bertujuan menghindari kemungkinan tertinggalnya sperma X (pembentuk anak wanita) dari hubungan intim yang dilakukan beberapa hari sebelum masa ovulasi.
Komentar FB